Cara Ampuh
Cegah Serangan Usus Buntu
Cara ampuh
cegah serangan usus buntu - Anda mengalami sakit perut bagian bawah? Bisa jadi Anda
mengalami usus buntu. Segera ke dokter. Gejala penyakit usus buntu dapat dilihat dengan
pemeriksaan fisik, radiologi atau CT-Scan. Apabila sudah pada tahap kronis maka
haruslah dilakukan pembedahan (operasi) untuk mengangkat usus buntu yang
bengkak. Mantan penderita usus buntu bisa kembali terserang dengan kemungkinan
35 persen.
Jika Anda mengalami pengakit usus buntu, berikut ini
merupaka artikel mengenai penyakit usu buntu. Usus buntu (appendix vermiformis) merupkan umbai cacing, karena nama
ilmiahnya berarti terdapat tambahan
berbentuk cacing. Panjangnya sekitar 9 cm dan terletak pada pangkal usus besar. Biasanya terdapat di sebelah kanan bawah perut
dekat pangkal paha.
Penyakit usus
buntu merupakan gejala peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada usus
buntu sehingga aliran limpa dan darah terhambat. Akibatnya usus buntu mengalami
kerusakan dan pembusukan. Usus buntu yang membusuk mengandung nanah yang bisa
pecah dan meyebarkan bakteri ke seluruh rongga perut.
Penyebab penyakit usus buntu adalah infeksi bakteri. Namun
banyak faktor lain yang mendukung timbulnya peradangan di usus yang hanya
sebesar kelingking itu. Penyumbatan oleh benda-benda asing dan keras menjadi
faktor utama. Selain itu bisa juga karena cacing atau parasit.
Salah satu penyebabnya adalah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
yang memiliki biji dengan ukuran kecil dan keras seperti cabai atau jambu, seringkali
tidak tercerna dan menyelinap ke saluran appendiks. Selain itu, pengerasan
tinja/feses dalam waktu lama dapat menyebabkan sedikit bagiannya menuju
appendiks dan berpeluang menjadi sarang kuman/bakteri penyebab radang pada usus
buntu.
Bentuk gejala utama penyakit usus
buntu adalah nyeri perut, rasa nyeri timbul biasanya berawal di daerah ulu hati
[perut bagian tengah atas]. Lama kelamaan, rasa nyeri tersebut berpindah ke
daerah perut bawah sebelah kanan. Di sini rasa nyerinya menetap, terlokalisir dengan
jelas bahkan semakin parah saat bergerak, menarik napas dalam-dalam, batuk atau
bersin.
Berikut ini merupakan gejala penyakit usus buntu jika
dilihat pada stadiumnya:
1. Radang usus buntu akut (mendadak).
Pada kondisi ini gejala yang
ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat
berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan
menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau
mual-muntah saja.
2. Radang usus buntu kronik.
Pada stadium ini gejala yang timbul
sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah
sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai
dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke
perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut.
Mengobati usus buntu tanpa operasi adalah dengan cara tradisional untuk
mengobati usus buntu tanpa operasi. Yang perlu anda persiapkan adalah 3 ruas
jari kunyit, 2
sendok makan air jeruk nipis, garam dan gula merah secukupnya. Caranya adalah cuci kunyit
kemudian diparut, setelah itu
tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis, garam, dan gula
merah secukupnya, lalu tambah air putih 1 cangkir, kemudian diminum ramuan ini selama
seminggu berturut-turut.